Sosialisasi Calon Penerima Bantuan Sarana

selasa, 28 Agustus 2012. Kasi Mapenda (Drs. Muhammad Yamin)Kantor kementerian Agama Kabupaten Kampar. Mengadakan Sosialisasi Calon Penerima Bantuan Sarana Pendidikan Ditjen Pendidikan Islam dengan Madrasah dengan Kepala Madrasah Calon Penerima Bantuan tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini dimulai Pukul 09.00 wib di Aula Mini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar. (Lantai I)

Sesuai Dengan Hasil Sosialisasi tersebut Seluruh Calon Penerima Mengumpulkan Bahan Paling Lambat Tanggal 3 September 2012 .

Adapun Jenis Bantuan Sarana Pendidikan Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2012 terdiri dari :

1. Bantuan Alat Laboratorium Bahasa MA

2. Bantuan Buku Wajib MA dan Buku Referensi Perpustakaan

3. Bantuan Rehab Berat

Daftar Usul Calon Penerima Bantuan Alat Laboratorium Bahasa MA sebagai berikut :

1. MAS PP Darul Huda Sipungguk

2. MAS Al-Islam Rumbio

3. MAS Darussakinah

4. MAS Tapung

5. MAS Asy-Syafi'iyah

6. MAS YPUI Teratak 

7. MAS PP Al - Hidayah

8. MAS Terantang

9. MAS Anshor Assunnah

10. MAS Kampar Timur

11. MA Muallimin

12. MA Tahfizul Qur'an 

Daftar Usul Calon Penerima Bantuan Buku Wajib MA dan Buku Referensi Perpustakaan Sebagai Berikut :

1. MAS Himmatul Ummah

2. MA Muallimin

3. MAS Darun Nahdhah

4. MAS Anshor Assunnah

5. MAS Kampar Timur 

6. MAS YPUI Teratak

7. MAS PP Al - Hidayah 

8. MAS Al-Islam Rumbio 

9. MAS Terantang

10. MAS Tapung

11. MAS Tahfizul Qur'an

Daftar Usul Penerima Bantuan Rehab Berat Sebagai Berikut :

1. MTs Baitussalam

2. MTs Darul Falah Danau Lancang

3. MTs Darul Falah Salo

4. MTs Miftahuddin

5. MTs Muhammadiyah Karya Bakhti

6. MTs PP Bahrul Ulum

7. MTs Kampung Gadang

8. MTs Miftahul Huda

9. MTs Miftahul Muarrif

10. MTs Muhammadiyah Gobah

11. MTs Nurul Jadid

12. MTs Darul Wasiah

13. MTs PP Anshorullah

14. MTs Syekh Jaafar

15. MTs Syekh Yusuf Zahidi

16. MTs Tahfizul Qur'an

17. MTs Himmatul Ummah

Hasil Diklat PLPG Sertifikasi Guru

Kantor Kementerian Agama pada Bidang Mapenda Mengirimkan Guru RA/Madrasah dan Guru PAIS untuk mengikuti Diklat PLPG Sertifikasi Guru Tahun 2012  yang dilaksanakan oleh LPTK/PTU UIN Susqa Riau, berlokasi di hotel Mona Plaza Panam-Pekanbaru Prov. Riau yang dikelola langsung oleh Staff Mapenda (H.Erman Hamzah, A.Md dan Zaipullah Tani)

PLPG Dilaksanakan Pada :

a. Gelombang 1 tanggal 20 s.d. 29 Mei 2012 diikuti sebanyak 52 orang

b. Gelornbang 2 tanggal 25 Juni s.d. 4 Juli 2012 diikuti sebanyak 4 orang

c. Gelombang 3 tanggal 9 s.d. 18 Juli 2012 diikuti sebanyak 23 orang

d. Gekrnbang 4 tanggal 23 Juli s.d. 1 Agustus 2012 diikuti sebanyak 10 orang

e. Gelombang 5 tanggal 3 s.d. 12 Agustus 2012 diikuti sebanyak 126 orang
    Gelombang 5  tidak LULUS 8 orang dan
    mengikuti ujian ulang pada tanggal 8 September 2012 di UIN SUSQA RIAU

Hasil Diklat PLPG Sertifikasi Guru RA/Madrasah Mata Pelajaran Agama dan Guru PAIS Sebagai Berikut :

1. Hasil Diklat Gelombang 1 Lihat Disini
    Hasil diklat Gelombang 1 Susulan Lihat Disini

2. Hasil Diklat Gelombang 2 Lihat Disini

3. Hasil Diklat Gelombang 3 Lihat Disini

4. Hasil Diklat Gelombang 4 Lihat Disini

5. Hasil Diklat Gelombang 5 Lihat Disini

Pengelola Sertifikasi Mapenda
H. Erman Hamzah, A.Md

Tujuan Sertifikasi Guru

Pada dasarnya pelaksanaan sertifikasi guru mempunyai banyak tujuan. Berikut ini beberapa tujuan sertifikasi guru 

1. menentukan kelayakan guru sebagai agen pembelajaran. Agen pembelajaran berarti guru menjadi pelaku dalam proses pembelajaran. Guru yang sudah menerima sertifikat pendidik dapat diartikan sudah layak menjadi agen pembelajaran. 

2. Meningkatkan proses dan mutu pendidikan. Mutu pendidikan dapat dilihat dari mutu siswa sebagai hasil pembelajaran. Mutu siswa ini diantaranya ditentukan dari kecerdasan, minat dan usaha siswa yang bersangkutan. Guru yang bermutu dalam arti berkualitas dan profesional menentukan mutu siswa. 

3. Meningkatkan martabat guru. Dari bekal pendidikan formal dan juga berbagai kegiatan guru yang antara lain ditunjukkan dari dokumentasi data yang dikumpulkan dalam proses sertifikasi maka guru akan mentransfer lebih banyak ilmu yang dimiliki kepada siswanya. Secara psikologis, kondisi tersebut akan meningkatkan martabat guru yang bersangkutan. 

4. Meningkatkan profesionalisme. Guru yang profesional antara lain dapat ditentukan dari pendidika, pelatihan, pengembangan diri dan berbagai aktifitas lainya yang terkait dengan profesinya. Langkah awal untuk menjadi profesional dapat ditempuh dengan mengikuti sertifikasi guru.